BUMN Rugi Bakal Dirombak
Mulai Jajaran Direksi-Komisaris Hingga Business Plan
Selasa, 18 Oktober 2011 – 03:49 WIB
JAKARTA - Gerbong restrukturisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus bergerak. Kali ini, pemerintah berencana merombak jajaran direksi dan komisaris BUMN yang terus-terusan merugi. Pernyataan Hatta tersebut merupakan respons atas desakan Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartarto yang meminta pemerintah agar melakukan evaluasi menyeluruh atas kinerja manajemen BUMN. "Kami tidak ingin, setiap tahun ada BUMN rugi yang meminta tambahan modal ke DPR. Jadi, kalau sudah diberi tambahan modal melalui PMN (Penyertaan Modal Negara), manajemen harus diawasi. Kalau memang tidak mampu menjalankan BUMN ya harus diganti dengan yang lebih mampu," ujarnya.
Menko Perekonomian yang juga Menteri BUMN ad interim Hatta Rajasa mengatakan, dalam proses restrukturisasi, salah satu jalan yang ditempuh adalah merombak manajemen. "Untuk BUMN rugi, tidak hanya direksi dan komisaris yang dirombak, tapi juga business plan (rencana bisnis, Red) dan business culture (budaya bisnis, Red) nya," ujarnya di Komisi VI DPR, Senin (17/10).
Menurut Hatta, proses restrukturisasi harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya sepotong-sepotong dengan mengganti manajemen. "Karena itu, semua aspek harus dievaluasi," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Gerbong restrukturisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus bergerak. Kali ini, pemerintah berencana merombak jajaran direksi dan komisaris
BERITA TERKAIT
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024