BUMN Rusia Ikut Garap Kilang Tuban

jpnn.com - JAKARTA – PT Pertamina (Persero) dan Rosneft resmi menggarap pembangunan kilang Tuban dalam proyek grass root refinery (GRR).
Dalam perjanjian yang disepakati pada Senin (3/10), Pertamina mengambil bagian ekuitas mayoritas 55 persen.
Melalui joint venture company (JVC) tersebut, Tuban punya kilang minyak dengan kompleksitas tinggi.
Selain mendukung ketahanan bahan bakar minyak (BBM), kilang berguna untuk industri petrokimia.
’’Ini wujud komitmen kami dalam mengamankan dan diversifikasi pasokan energi,’’ ujar Dirut Pertamina Dwi Soetjipto.
Kilang Tuban memang didesain untuk mengolah hingga 15 juta ton per tahun. Hasilnya bisa didistribusikan dengan VLCC supertanker berbobot mati sampai 300 ribu ton.
Saat ini kedua pihak mengembangkan berbagai keperluan dasar membangun kilang.
Misalnya, studi kelayakan dasar (basic feasibility study/BFS), desain teknik dasar (basic engineering design/BED), dan front end engineering design (FEED).
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) dan Rosneft resmi menggarap pembangunan kilang Tuban dalam proyek grass root refinery (GRR). Dalam perjanjian
- Harga Emas Antam Hari Ini 4 Maret 2025, Oh Melonjak
- Tarif Baru PAM Jaya Tetap Lebih Murah Dibanding Air Jeriken
- Rumah Pangan PNM jadi Solusi Ketahanan Pangan Masyarakat di Purwokerto
- DEN: Opsi Impor Perlu Dicanangkan untuk Penuhi Kebutuhan Gas Bumi di Dalam Negeri
- Dukung Industri Pertambangan, Trakindo Serahkan Unit CAT MD6250 ke Thiess
- Thong Guan Industries Bhd asal Malaysia Resmi Berinvestasi di KIT Batang, Jawa Tengah