BUMN Siapkan Mitigasi Bencana Hingga Kecelakaan Untuk Mudik 2025

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut pihaknya menyiapkan pelayanan secara maksimal termasuk dalam memitigasi bencana dan juga kecelakaan.

Erick mengatakan mitigasi yang dilakukan oleh BUMN berdasarkan data-data statistik, sehingga dapat dipersiapkan dengan maksimal.

"Ya memang migrasi yang kami harapkan kalau dilihat data-data statistik kan kecelakaan di darat memang banyak sekali karena roda dua dan itu yang memang coba kita tekan, kami harus migrasi bagaimana tadi kendaraan roda dua apakah naik bus, apakah naik kereta api ini yang kami coba dorong gitu," ujar Erick di Jakarta, Rabu.

Dari sisi keselamatan, BUMN menyiapkan infrastruktur keselamatan dan juga pengawasan keamanan. BUMN bekerja sama dengan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan PT Telkom Indonesia (Persero) sehingga segala kondisi dapat terpantau.

Direktur Utama PT Pelni (Persero) Tri Andayani mengaku telah bekerja sama dengan BMKG yang telah terkoneksi dengan ruang operasi.

"Jadi, kalau di atas kapal itu sudah mengeluarkan sinyal bahwa cuaca yang akan dilalui oleh kapal itu tidak baik, itu ada penundaan atau antisipasi seperti apa kecepatan berapa itu sudah bisa diantisipasi," kata Tri.

Kerja sama dengan BMKG juga dilakukan oleh PT Jasa Marga (Persero). Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk memitigasi gangguan cuaca yang terjadi di lapangan, termasuk dalam hal bencana longsor.

"Jadi, kami kerja sama dengan BMKG yang memitigasi kemungkinan cuaca dan tentunya di lapangan, kami juga menyiapkan segala sesuatu yang terkait dengan pertolongan cepat apabila terjadi sesuatu akibat cuaca tersebut," ujar Subakti. (antara/jpnn)