BUMN Tak Ambil Proyek Menengah
Sabtu, 15 Desember 2012 – 02:41 WIB

BUMN Tak Ambil Proyek Menengah
JAKARTA - Pasar konstruksi tahun 2013 terbuka lebar bagi kontraktor-kontraktor kecil. Pasalnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menginstruksikan agar perusahaan plat merah tidak mengambil proyek menengah dengan nilai di bawah Rp 25 miliar. Di era persaingan bebas 2015, lanjutnya, kontraktor domestik memang harus bersaing dengan kontraktor asing. Jika tidak dilatih dari sekarang maka kontraktor kecil hanya akan menjadi penonton. "Kalau bisa mereka bekerja sama dengan perusahaan BUMN sebagai sub-kontraktor," sarannya
"Beberapa waktu lalu Pak Dahlan memerintahkan BUMN untuk hanya mengerjakan proyek di atas Rp 25 miliar. Saya sudah informasikan kepada seluruh anggota Gapensi di daerah tentang peluang bagus ini," ujar Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), Soeharsojo, JUmat (14/12).
Baca Juga:
Menurut dia, keputusan Menteri BUMN itu bagus karena memberi kesempatan kepada kontraktor-kontraktor kecil di daerah untuk berkembang. Selama ini kontraktor daerah kalah bersaing dengan BUMN.
Baca Juga:
JAKARTA - Pasar konstruksi tahun 2013 terbuka lebar bagi kontraktor-kontraktor kecil. Pasalnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang