BUMN Tawarkan Saham Garuda di Atas Harga Pasar
Rabu, 14 Maret 2012 – 05:50 WIB
JAKARTA - Upaya menjual saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) kepada partner strategis terus dilakukan. Namun demikian, pemeirntah tidak akan menjual murah alias memberikan discount. Sebagaimana diketahui, saat penawaran saham perdana (initial public offering/IPO), tidak semua saham Garuda laku terjual kepada investor. Akibatnya, tiga underwriter, yakni Danareksa Sekuritas, Bahana Securities, dan Mandiri Sekuritas pun harus membeli saham yang tidak terserap investor.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, tiga sekuritas pemegang saham Garuda berencana menawarkan saham Garuda kepada partner strategis dengan nilai di atas harga pasar. "Harga jualnya 10 persen di atas harga pasar," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (13/3).
Baca Juga:
Sebagai gambaran, dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, saham Garuda ditutup di level Rp 590 per saham. Sejak periode 1 Februari hingga 13 Maret 2012, harga saham Garuda berfluktuasi dengan kisaran harga terendah Rp 560 per saham dan harga tertinggi Rp 630 per saham.
Baca Juga:
JAKARTA - Upaya menjual saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) kepada partner strategis terus dilakukan. Namun demikian, pemeirntah tidak akan menjual
BERITA TERKAIT
- Petani Tembakau Mendesak Kemenkes Batalkan Rancangan Permenkes & Revisi PP 28/2024
- Kebijakan Kemasan Rokok Elektronik Polos Bakal Picu Maraknya Produk Ilegal
- ENTREV Apresiasi SUCOFINDO dalam Mendukung Inovasi Anak Muda dan Usaha Rintisan
- PNM Dukung Pemerataan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T
- PT Kutus Kutus Herbal Luncurkan Sanga Sanga Ultimate, Lebih Dahsyat
- BAZNAS Luncurkan BMD Brebes untuk Kembangkan Usaha Mustahik