BUMN Terlibat, Penataan Kampung Kumuh Dipercepat
Senin, 17 Desember 2012 – 21:12 WIB
Untuk tahap awal, Pemprov DKI tidak akan melibatkan terlalu banyak perusahaan dalam penataan kampung. Soalnya, Jokowi khawatir pemanfaatannya tidak bisa maksimal.
"Semua perusahaan memang mau kita gerakkan. Tapi jangan sampai uang itu masuk banyak sekali, penggunaannya tidak fokus. Ini baru pemanasan, nanti polanya mau saya buat apakah lewat satu dinas supaya fokus," papar mantan Wali Kota Surakarta itu.
Jokowi juga telah menyiapkan sejumlah insentif bagi perusahaan yang siap terlibat dalam program penataan kampung kumuh. Tetapi, ia belum bersedia mengungkapkan insentif apa yang akan diberikan Pemprov DKI. "Bisa saja bentuk pengurusan izin yang cepat, pengurusan IMB yang cepat, itu insentif," imbuhnya.
Pada tahap berikutnya, sambung Jokowi, ada beberapaa perusahaan swasta dan BUMD yang akan bergabung dalam program penataan kampung. Di antaranya PT. Astra International Tbk, PT. Jakarta Tourisindo dan PD Pasar Jaya.(dil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggandeng beberapa BUMN dan BUMD untuk menata perkampungan kumuh di ibu kota. Perusahaan-perusahaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS