BUMN Tunjuk Pengganti Dua Direksi Nonaktif
jpnn.com - JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara BUMN, Jumat (7/2) hari ini telah menonaktifkan dua direksi sekaligus, yakni Direktur PT Sucofindo Fahmi Shadiq dan Direktur PT Dirgantara Indonesia, Supra Dekanto.
"Ya dinonaktifkan," ucap Dahlan usai menghadiri peringatan Imlek 2014 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (7/2) petang.
Untuk penggantinya, mantan Dirut PLN ini mengatakan sudah menunjuk pelaksana tugas sementara (Plt). "Sudah diganti toh, (pengganti dua direksi-red) itu untuk sementara," terang dia.
Kepala Bagian Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi mengatakan bahwa jabatan Fahmi telah digantikan oleh Direktur Komersial III PT Sucofindo, Sufrin Hannan. Sementara untuk jabatan Supra telah dirangkap oleh Direktur Utama PTDI Budi Santoso.
"Tugas sementara Sucofindo diganti oleh Direktur Komersial III sebagai pelaksana tugas sementara (Plt). Kalau PTDI sementara oleh Pak Budi, Dirut PTDI," pungkas Faisal pada JPNN.com.
Seperti diketahui, Fahmi ditahan oleh Kejakaan Tinggi DKI Jakarta lantaran telah ditetapkan menjadi tersangka terkait kasus dugaan korupsi proyek pemetaan dan pendataan sekolah senilai Rp 55 miliar pada tahun 2010-2011 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sementara Supra Dekantor yang kini berkarir di PTDI telah ditahan oleh Kejaksaan Agung. Supra ditahan karena terlibat dalam dugaan korupsi pelaksaan pekerjaan Life Time Extention (LTE) Gas Turbine (GT) 2.1 dan 2.2 Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Blok 2 Belawan tahun 2012. Saat kasus itu terjadi, Supra masih menjadi Direktur Utama PT Nusantara Turbin dan Propulsi. (chi/jpnn)
JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara BUMN, Jumat (7/2) hari ini telah menonaktifkan dua direksi sekaligus, yakni Direktur PT Sucofindo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya