Bunda, Begini Teknik Menyusui secara Tepat, Tidak Perlu Dijadwal
jpnn.com - JAKARTA – Menyusui fisiologis merupakan cara efektif untuk mencegah terjadinya mastitis atau kondisi ketika payudara mengalami peradangan.
Demikian dikatakan konsultan laktasi lulusan Universitas Brawijaya dr. Ingrid Siahaan, MPH, IBCLC dalam diskusi daring yang digelar oleh Cahaya Pemuda Perubahan Fondation (CPPF) pada Minggu (4/8).
Ingrid memaparkan, teknik menyusui pun harus tepat, yakni posisi menyusui sesuai anatomi ibu dan bayi, perlekatan menyusui yang dalam, mulut atau hisapan dinamis serta hindari menyusui sesuai jadwal.
"Menyusui secara fisiologis dilakukan kapan saja bayi mau. Tidak dijadwalkan. Karena ada sistem supply and demand," katanya.
Misalnya, bayi hanya butuh 50cc, maka payudara akan memberi tahu kepada otak kebutuhan si bayi. "Sehingga berikutnya otak akan menyesuaikan kebutuhan," kata Ingrid.
Dengan demikian, hiperlaktasi pun akan menurun secara drastis. Selain itu, Ingrid juga mengimbau untuk menghindari pemakaian pompa ASI (Air Susu Ibu).
Sebab jika dipompa, maka otak akan terus melakukan produksi ASI.
Apabila payudara sedang mengalami tersumbat, maka hal ini akan menyebabkan hiperlaktasi semakin parah dan berujung mastitis.
Konsultan laktasi lulusan dr. Ingrid Siahaan, MPH, IBCLC memaparkan, tentang teknik menyusui yang tepat.
- 4 Manfaat Daun Pepaya, Jerawat Bakalan Ambyar
- Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Warga Trenggalek
- Tetap Beri Susu Kepada Anak Selepas Masa ASI, Tasya Kamila Perhatikan Kandungan Gula
- IDI Kota Rembang Berikan Informasi Pengobatan Pneumonia Pada Bayi, Tolong Disimak!
- Jessica Iskandar Antusias Sambut Kehadiran ASI Joy
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook