Bunda, Jangan Lupa Poin 6 Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, ya
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi mendorong seluruh anak Indonesia untuk senantiasa mengimplementasikan gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
"Bangun pagi, beribadah, olahraga, makan yang bergizi, belajar semangat, bermasyarakat, dan istirahat yang cepat atau tidur cepat," katanya dalam acara Pengumuman Pemenang Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini (Kicau) yang digelar di Jakarta, Minggu (2/2).
Menteri PPPA menekankan pada poin keenam gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu bermasyarakat, karena hal ini dinilai menjadi satu hal yang wajib dilakukan oleh anak-anak Indonesia.
"Anak-anak pulang sekolah gak boleh mager (malas gerak), tetapi harus bermasyarakat," tambahnya.
Oleh karena itu, Menteri Arifah menyebutkan pihaknya kini menyiapkan ruang untuk anak-anak, yang dinamakan sebagai Ruang Bersama Indonesia.
"Ini adalah kolaborasi, supaya anak-anak kita tidak hanya mojok, asik, mager atau malas gerak, ramai dalam kesendirian," ungkapnya.
Arifah menjelaskan, melalui Ruang Bersama Indonesia, anak-anak bisa bermain bersama, berkreativitas, dan lain sebagainya, untuk dapat meminimalisasi adanya kekerasan secara daring.
Terkait hal tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat harus bisa menjadi gerakan yang bisa diterapkan oleh seluruh anak di Indonesia.
Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ialah tujuh jenis aktifitas yang senantiasa harus dilakukan anak-anak.
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Gandeng Mendagri
- Biskuat Beri Kesempatan Anak Indonesia Berlatih di Manchester United Soccer School
- Great Eastern Life Lanjut Dukung Anak Indonesia Jadi Hebat Lewat Run To Care 2024
- Kemendikbudistek Wujudkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beragam Program Beasiswa
- Peringati HAN 2024, Lolly Suhenty: Lindungi Anak Indonesia dari Eksploitasi Politik