Bunda Kaget Anaknya Gagal PPDB, Kalah Bersaing dengan Calon Siswa Nilai Rendah
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA 2 Wonosari Rinawati membenarkan perihal perubahan aturan PPDB. Menurutnya, siswa harus memindah secara manual ke sekolah kedua jika gagal di pilihan pertama. Agar sekolah kedua itu menjadi pilihan pertama.
”Jadi, siswa harus log in lagi dan mengganti pilihan pertamanya,” ujarnya.
BACA JUGA: PPDB Jalur Zonasi, Boleh Diranking Berdasar Prestasi Calon Siswa
Terkait minimnya sosialisasi, Rinawati tak menampiknya. Dia berdalih sekolah kesulitan melakukan sosialisasi secara langsung. Sebab, pendaftaran PPDB secara online. Orangtua jarang ke sekolah untuk mencari informasi. Padahal, sekolah telah menyiapkan perangkat komputer dan tenaga pendamping jika siswa ingin mengganti pilihan.
”Orangtua merasa cukup mendaftar di rumah,” katanya. (gun/zam)
Kisah yang dialami anak Pepniyati adalah bukti bahwa sosialisasi PPDB sistem zonasi masih sangat kurang.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- SKD CPNS 2024 Gunungkidul, Iskandar: Tidak Ada Celah untuk Kecurangan
- Selama Sistem Zonasi PPDB, 2 Tahun SMP Swasta Ini Tak Dapat Siswa Baru
- 5 Destinasi Wisata di Gunungkidul Selain Pantai, Tak Kalah Indah
- Respons Sri Sultan Terkait Rencana Pembangunan Beach Club di Gunungkidul
- Mundur dari Proyek Beach Club Gunungkidul, Raffi Ahmad: Wajib Sesuai Peraturan
- Raffi Ahmad Mundur dari Proyek Beach Club Gunungkidul, Ini Alasannya