Bunda Khawatir Es Krim Bikin si Buah Hati Batuk? Simak Penjelasan Dokter Attila Dewanti

Bunda Khawatir Es Krim Bikin si Buah Hati Batuk? Simak Penjelasan Dokter Attila Dewanti
Kemasan es krim dari Tetra Pak. Foto : Ist for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Attila Dewanti, dokter spesialis anak, mengatakan, es krim sebetulnya sudah boleh dikonsumsi oleh anak ketika berusia satu tahun.

"Satu tahun boleh, asal tidak ada alergi dingin atau alergi susu," kata Attila dalam bincang-bincang daring, Jumat (22/1.

Hanya saja, dokter Attila mengingatkan, jika anak memiliki riwayat alergi susu atau alergi dingin, mengonsumsi es krim yang dingin dan mengandung susu bisa memicu alergi buah hati.

Jika tidak memiliki alergi tersebut, orang tua dapat memberikan es krim kepada anak tanpa merasa waswas.

Attila juga menjelaskan anggapan bahwa es krim adalah pemicu munculnya penyakit batuk, pilek serta flu.

Menurut dia, anak yang berada dalam kondisi sehat akan baik-baik saja setelah menyantap es krim.

Dia mengingatkan orang tua serta pengasuh di lingkungan masing-masing untuk senantiasa memperhatikan kandungan gizi dari camilan atau jajanan yang diberikan kepada anak.

Berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai Angka Kecukupan Gizi, dalam satu hari sebaiknya anak-anak dan orang dewasa membatasi konsumsi gula agar tidak lebih dari 50 gram dan lemak jenuh tidak lebih dari 10 persen total energi.

Attila Dewanti, dokter spesialis anak, menjawab kekhawatiran para orang tua terhadap dampak eskrim pada anak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News