Bundesliga Patut Jadi Contoh
Rutin Keuangan, Akhir Musim Ajukan Izin Tampil
Jumat, 10 Oktober 2008 – 12:33 WIB
Kebijakan tersebut diambil untuk pemeriksaan rutin terhadap kondisi keuangan setiap klub. Hanya klub yang kondisi keuangannya baik dan tidak bermasalah yang bisa kembali tampil. Kalau tidak, harus ada perbaikan.
Baca Juga:
"Kami sebenarnya sangat takut klub-klub akan mengalami kondisi seperti di Inggris kalau menggunakan cara sebebas itu. Kami tidak ingin seperti itu," kata petinggi DFB seperti dikutip Dailymail.
Contohnya, kasus Hertha Berlin. Lantaran memiliki utang jangka panjang sejumlah 24,7 juta pounds atau sekitar Rp 412 miliar, Hertha kena peringatan.
Hertha juga tidak bisa bebas dalam membeli pemain. Mereka hanya bisa mendatangkan seorang pemain kalau sudah menjual satu pemain lainnya. Dengan begitu, kondisi keuangan klub tetap seimbang dan utangnya tidak semakin menumpuk.
BERLIN - Bundesliga memang kalah gemerlap dari Premier League Inggris. Tapi, itu bukan berarti otoritas Premier League harus anti untuk belajar
BERITA TERKAIT
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Akademi Persib Cimahi & 8 Pemain Terbaik Terbang ke Gothia Cup 2025 di Swedia
- Ancelotti Bicara Soal Kondisi Mbappe: Masa Buruknya akan Segera Berakhir
- Thiago Motta Puji Performa Khepren Thuram di Juventus