Bung Karno Kenapa dulu Disebut Lahir di Blitar ya?
Bung Karno dalam masa pergolakan merebut kemerdekaan, juga datang ke Surabaya untuk membakar semangat arek-arek Suroboyo.
"Itulah mengapa Bung Karno menyebut Surabaya sebagai dapur nasionalisme."
"Bertepatan dengan Juni yang juga diperingati sebagai Bulan Bung Karno, kami terus membumikan pemikiran dan kiprah Bung Karno ke kampung-kampung, lewat diskusi, bakti sosial, tur sejarah, dan sebagainya," katanya.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR Bambang DH. mengapresiasi langkah Ketua DPC PDI Perjuangan Adi Sutarwijono.
Ia menilai kegiatan ini merupakan ide cemerlang untuk meluruskan suatu sejarah yang salah.
"Saya dahulu pernah jadi ketua DPC (PDI Perjuangan Surabaya) tetapi belum terpikir acara seperti ini. Saya apresiasi membumikan dengan segala ajaran Bung Karno dengan segala buah karya," katanya.
Apalagi, lanjut dia, desain acara tidak berada di tempat yang mewah, tetapi rangkaian Juni Bulan Bung Karno ditempatkan di kampung-kampung.
"Yang mahal ide dan gagasan mudah-mudahan bulan Bung Karno diisi dengan kegiatan yang bermanfaat," katanya.
Bung Karno kenapa ya dulu disebut lahir di Blitar? Padahal kan lahirnya di Kota Pahlawan.
- Ganjar Pranowo Singgung Api Perjuangan di Acara Soekarno Run
- Ribuan Peserta Meriahkan Soekarno Run di GBK, Anak Muda Hingga Menteri Turut Serta
- Stan Kopi Nusantara Meriahkan Penutupan Bulan Bung Karno 2024
- Festival dan Pendidikan soal Kopi Dipamerkan dalam Memeriahkan BBK di GBK
- Menjelang Penutupan BBK 2024, Hasto Pantau Persiapan di Lokasi
- Perayaan BBK 2024, PDIP Mengajak Generasi Muda Meresapi Semangat Bung Karno