Bung Karno Pernah Kunjungi Uni Soviet, Patungnya Bakal Berdiri di Tepi Sungai Moscow
jpnn.com, MOSCOW - Patung Proklamator RI Bung Karno bakal berdiri di Moscow, Rusia. Kabar itu datang dari Kedutaan Besar Rusia di Jakarta melalui akunnya di Twitter, Sabtu (10/6).
“Pembangunan patung Presiden Soekarno dimaksudkan sebagai tanggapan atas dibukanya patung kosmonaut Uni Soviet Yuri Gagarin,” ujar Ketua Komisi Seni Monumental Duma Kota Moskow Igor Voskresensky yang dikutip akun resmi Kedubes Rusia di Jakarta itu.
Monumen Yuri Gagarin berada di Taman Mataram, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Replika antariksawan bernama Yuri Alekseyevich Gagarin itu diresmikan pada 11 Maret 2021 oleh Anies Baswedan semasa masih menjabat gubernur DKI.
Menurut Igor, pihaknya menemukan berbagai klip tentang Presiden Soekarno mengunjungi Uni Soviet. Cuplikan video itu dibuat oleh Studio Film Dokumenter Pusat Uni Soviet pada 1956.
???????????????? Patung Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno akan dibangun di Taman Seni Museon Moskow.
«Pembangunan patung Presiden Soekarno dimaksudkan sebagai tanggapan atas dibukanya patung kosmonot Uni Soviet Yuri Gagarin».
???? Baca lengkap: https://t.co/6PDeEECvRl pic.twitter.com/GF5mnBvdVy— Russian Embassy, IDN (@RusEmbJakarta) June 10, 2023
Video itu memperlihatkan Bung Karno mengunjungi Galeri Tretyakov, lalu berjalan di tepi Sungai Moskow, tepatnya di lokasi yang kini menjadi Taman Seni Museon.
Nantinya di lokasi itulah patung Bung Karno akan didirikan. Jika kita membuat analogi sejarah, Soekarno pernah berkunjung ke lokasi yang sekarang dipilih untuk patung beliau,” ujar Igor.(jpnn.com)
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta mengabarkan bahwa patung Proklamator RI akan didirikan di tepi Sungai Moscow di ibu kota negeri bekas Uni Soviet itu.
Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?
- Kabinet Baru