Bung Karno pun Keturunan Pahlawan Bali
Peristiwa heroik itu dikenang sebagai Puputan Jagaraga. Lokasinya pun kini bernama Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan. Lebih kurang 11 km dari Kota Singaraja. Perang tersebut dipimpin I Gusti Ktut Jelantik.
Setelah peristiwa itu, sebagaimana dikisahkan ibunya kepada Soekarno, Raja Singaraja yang terakhir secara licik dikeluarkan oleh Belanda dari kerajaannya. Kekayaannya, tempat tinggal, tanah dan semua miliknya dirampas.
"Mereka mengundangnya ke sebuah kapal perang untuk berunding. Begitu sampai di atas kapal, Belanda menahannya secara paksa, lalu berlayar menjebloskannya ke tempat pembuangan," begitu cerita ibunya. Soekarno tak lupa.
"Setelah Belanda menduduki istananya dan merampas harta miliknya, keluarga ibu jatuh melarat. Karena itu kebencian ibu terhadap Belanda tak habis-habisnya dan ini disampaikan ibu kepadaku," kenang Bung Karno. (wow/jpnn)
DI BALI, orang percaya Bung Karno penjelmaan Dewa Wishnu, dewa hujan dalam keyakinan Hindu. Orang Bali yakin, bila Soekarno datang ke pulau itu,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono