Bung Tomo Tunggu 27 Tahun, Natsir 15 Tahun
Untuk Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Sabtu, 08 November 2008 – 02:18 WIB
Wakil Wali Kota Surabaya Arif Afandi yang ikut mendampingi keluarga Bung Tomo mengaku senang dengan gelar pahlawan bagi pria kelahiran Blauran, 3 Oktober 1920, itu. ’’Atas nama warga Surabaya, saya ucapkan terima kasih kepada presiden. Ini menjadi kebanggan bagi arek-arek Suroboyo,’’ kata Arif.
Baca Juga:
Bagi Surabaya, gelar pahlawan tersebut mengukuhkan status Surabaya sebagai Kota Pahlawan. ’’Sempat mengherankan, hari pahlawan di Surabaya, tapi tidak ada pahlawan dari Surabaya,’’ tandasnya. Pemberian gelar pahlawan nasional bagi Bung Tomo dan Natsir memang cukup melegakan.
Bung Tomo butuh waktu 27 tahun –sejak meninggal pada 1981– untuk ditetapkan sebagai pahlawan nasional. M. Matsir butuh 15 tahun (meninggal 6 Februari 1993). Gelar pahlawan bagi Natsir diterima putra bungsunya, Ahmad Fauzie Natsir, 66. Gelar pahlawan itu sangat mengharukan bagi keluarga Natsir. ’’Ini kami dedikasikan bagi seluruh warga Indonesia,’’ kata pemilik Pondok Pesantren Darussallah, Bogor, itu.
Natsir merupakan tokoh Islam yang sangat terkenal. Pria kelahiran Mingangkabau 17 Juli 1908 itu pernah menjabat perdana menteri sejak 5 September 1950 hingga 26 April 1951. Natsir juga dikenal sebagai mantan ketua Masyumi, unsur pimpinan PRRI, dan ketua Dewan Islamiyyah Indonesia (DDII).
JAKARTA – Ikon Hari Pahlawan, Sutomo alias Bung Tomo, akhirnya resmi dianugerahi gelar pahlawan nasional. Jumat (7/11) Presiden Susilo Bambang
BERITA TERKAIT
- Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
- Yasonna Mengaku Tak Ditanya Soal Keberadaan Harun Masiku saat Diperiksa KPK
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- 7.657 Penumpang Diprediksi Masuk Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang di Puncak Nataru
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga