Bunga Api Sebesar Keranjang
Tak ada pemberitahuan mengenai status Gunung Sinabung jelas sangat mengecewakan warga, khususnya yang menetap di sekitar kaki gunung. Selain itu, warga juga mengaku tak percaya lagi dengan kinerja petugas pemantau.
Hal ini dikatakan Rata Sitepu (43), warga Desa Naman, Kec. Naman Teran saat ditemui di Bundaran Tugu Perjuangan Berastagi, satujam usai letusan.
“Kami minta sekali lagi ketelitian dan antisipasi tinggi dari pihak Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung lebih ditingkatkan, agar tak lagi secara tiba tiba atau setelah meletusnya gunung baru kami diberitahu,” kesal Sitepu.
Seperti diketahui, setelah mengeluarkan rekomendasi evakuasi bagi warga di radius 3 kilometer, Pos Pengamatan Gunung Sinabung juga mengimbau warga menggunakan masker guna menjaga kesehatan diri dari dampak debu vulkanik yang belum juga berhenti keluar.
Bahkan, abu vulkanik telah sampai ke Berastagi dan sebagian wilayah Kec. Simpang Empat dan Merdeka. Sedang di daerah lain debu vulkanik tidak begitu banyak terlihat, bahkan yang berada dekat dengan areal kawah aktif Sinabung. Abu vulkanik juga telah membuat warga terserang penyakit ISPA. (nang/mar/win/deo)
KARO - Selamat Sembiring, warga Desa Berastepu mengisahkan kepanikan ribuan warga saat menyelamatkan diri di gelapnya malam, menyusul meletusnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil