Bunga Bangkai Mekar di Australia, Dinamai 'Putricia'

Bunga Bangkai Mekar di Australia, Dinamai 'Putricia'
Putricia si bunga bangkai di Royal Botanic Garden Sydney pada hari Selasa (kiri) versus Kamis sore. (Supplied: Royal Botanic Garden Sydney)

Bunga Bangkai adalah tanaman langka dan terancam punah dan biasanya ditemukan di hutan tropis Sumatra Barat, dengan perkiraan jumlah spesimen yang tersisa di alam liar kurang dari 1.000.

Setelah sebelumnya pada tahun 2010, 2008, 2004, dan mekar ganda pada tahun 2006.

"Jika penyerbukan berhasil, Putricia mungkin akan memiliki hingga 400 bayi. Kami akan mendistribusikannya ke lembaga konservasi lain yang dapat memperoleh manfaat berupa keragaman genetik baru," kata direktur hortikultura dan koleksi hidup John Siemon.

Queensland diserang babi liar

Para peternak khawatir penyakit yang dibawa oleh babi liar yang merajalela di negara bagian Queensland, Australia akan menyebar.

Jumlah babi liar di pedalaman Australia tersebut telah membuat para peternak sapi memperingatkan bahwa konsumen tidak akan kebal terhadap dampaknya.

Hama tersebut menjungkirbalikkan palung air dan mencemari daerah peternakan sapi dalam jumlah yang dikhawatirkan industri dapat memengaruhi rantai pasokan.

Para peternak ingin pemerintah fokus pada upaya pemusnahan untuk mengurangi risiko hama menyebarkan penyakit eksotis.

Program manajemen yang didanai pemerintah dan dipimpin oleh industri, mengatakan hewan tersebut dapat menampung dan menularkan lebih dari 30 patogen eksotis, endemik, dan zoonosis, serta lebih dari 30 jenis parasit yang berbeda.

Bunga Bangkai yang dinamai Putricia itu mekar di Royal Botanic Garden pada Kamis (23/01) sore setelah pertama kali menunjukkan tanda-tanda akan mekar sekitar satu setengah minggu yang lalu

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News