Bunga-Bunga Berlusconi
Kisah PM Italia yang Terjerat Skandal Moral
Minggu, 13 Februari 2011 – 09:39 WIB

Bunga-Bunga Berlusconi
Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Italia mencabut imunitas hukum para menteri dan pejabat pemerintah membuat Silvio Berlusconi repot. Dalam waktu dekat, dia akan sibuk mempersiapkan pembelaan terkait dengan skandal bunga-bunga atau Rubygate yang dikecam keras publik Negeri Pisa tersebut.
=========================
"Seperti manusia pada umumnya, saya memang kadang berbuat dosa. Tetapi, memanfaatkan nilai moral untuk menjerat saya secara hukum adalah skandal," papar alumnus University of Milan itu dalam wawancara dengan surat kabar Il Foglio, sebagaimana dilansir Reuters Jumat lalu (11/2).
RABU lalu (9/2) jaksa Edmondo Bruti Liberati mengajukan permohonan resmi kepada Pengadilan Milan supaya diizinkan menyidang pemimpin 74 tahun itu. Konon, Pengadilan Milan baru menentukan nasib hukum Berlusconi pekan depan.
Baca Juga:
Jika lembaga peradilan tertinggi di Kota Milan itu mengizinkan Liberati melanjutkan proses hukum terhadap Berlusconi, publik akan melihat tokoh flamboyan tersebut duduk di kursi terdakwa. Tetapi, pemandangan itu baru terjadi dalam hitungan bulan. Uniknya, kali ini dakwaan yang dikenakan kepada bos Mediaset tersebut sama sekali tidak politis. Yakni, berhubungan badan dengan gadis di bawah umur.
Baca Juga:
Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Italia mencabut imunitas hukum para menteri dan pejabat pemerintah membuat Silvio Berlusconi repot. Dalam waktu
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal