Bunga Dana Abadi Pendidikan Mulai Dikucurkan
Rp 800 Miliar untuk Beasiswa S2 dan S3
Senin, 11 Maret 2013 – 05:50 WIB

Bunga Dana Abadi Pendidikan Mulai Dikucurkan
Mantan rektor ITS itu menjelaskan, penggunaan bunga dari dana abadi pendidikan ini terdiri dari tiga sektor. Yakni untuk beasiswa pembiayaan program S2 dan S3 di dalam maupun luar negeri. Menurutnya, beasiswa pembiayaan pembiayaan ini bisa diperebutkan oleh masyarakat umum, bukan hanya dosen atau guru yang berstatus PNS atau non-PNS saja.
Nuh mengatakan jika anggaran beasiswa dari bunga dana abadi pendidikan ini tidak mengotak-atik porsi anggaran serupa di Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud. "Anggaran beasiswa di Dikti tetap ada. Tetapi kalau di Dikti itu khusus untuk kalangan donsen," katanya.
Sektor kedua yang dibiayai dari bunga dana abadi pendidikan ini adalah untuk riset. Dari informasi sementara di website resmi LPDP, sektor riset yang akan didanai khusus untuk bidang pangan, energi, dan sumber daya mineral. Sektor ketiga yang didanai adalah untuk rehabilitasi infrastruktur yang rusak akibat bencana alam atau kondisi darurat lainnya.
Nuh mengatakan dengan pengelolaan yang profesional, berbentuk BLU, dan di luar struktur kementerian manapun, masyarakat tidak perlu khawatir dengan keberadaan LPDP ini. Dia mengakui, republik ini pernah digegerkan oleh pengelolaan dana abadi umat (DAU) di bawah Kementerian Agama (Kemenag) yang ujungnya menyeret sejumlah orang ke penjara karena korupsi. "Mari kita bersama-sama mengontrol kinerja LPDP ini," pungkasnya. (wan)
PONTIANAK - Setelah bertahun-tahun mengendap, akhirnya pemerintah mengucurkan bunga dari hasil optimaliasi dana abadi pendidikan. Melalui Lembaga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perpres Tukin Dosen & ASN Kemdiktisaintek Terbit, 3 Menteri Ungkap 5 Poin Penting
- Ketua Yayasan Buka Suara Soal Kisruh Internal Universitas Malahayati Lampung
- Mendiktisaintek Bertemu Wakil Menteri Rusia, Hasilnya Ini
- Mendalami Budaya, Mahasiswa Prodi Fashion Binus University Trip ke Pekalongan
- Kritik Penjurusan SMA, P2G: Setiap 5 Tahun, Anak Indonesia Jadi Kelinci Percobaan
- Penjurusan IPA, IPS, Bahasa di SMA Berlaku Mulai Tahun Ajaran Baru