Bunga Dana Abadi Pendidikan Untuk Beasiswa S-2 dan S-3 Non-PNS
Rabu, 26 September 2012 – 06:45 WIB

Bunga Dana Abadi Pendidikan Untuk Beasiswa S-2 dan S-3 Non-PNS
JAKARTA- Sumber pendanaan untuk beasiswa S-2 dan S-3 non-PNS tahun depan bakal semakin bertambah. Kabar baik ini muncul setelah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merancang alokasi beasiswa pendidikan dari bunga simpanan dana abadi pendidikan. Terkait kuota beasiswa yang akan diberikan, Khairil mengatakan masih belum dipastikan. Dia mengatakan, alokasi dari bunga dana abadi pendidikan itu digunakan untuk tiga sektor. Selain beasiswa S-2 dan S-3 non-PNS, juga untuk beasiswa penelitian serta dana tanggap darurat untuk antisipasi bencana. Untuk ketiga sektor pendanaan itu, akan mendapatkan pembagian rata. Yaitu rata-rata 30 persen dari bunga dana abadi pendidikan.
Selama ini, alokasi beasiswa dari bunga simpanan dana abadi pendidikan sebenarnya sudah ada. Tetapi hanya untuk para abdi negara atau PNS. Baik itu guru, dosen, atau tenaga kependidikan lainnya. "Untuk tahun depan, kita juga akan mengalokasikan beasiswa serupa untuk masyarakat non-PNS," tutur Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian (Balitbang) Kemendikbud Kharil Anwar Notodiputro kemarin (25/9).
Baca Juga:
Khairil menjelaskan, alasan dari model baru pengalokasian beasiswa S-2 dan S-3 tadi dikarenakan selama ini cukup minim untuk penerima non-PNS. "Selama ini, beasiswa S-2 dan S-3 yang diberikan pemerintah hanya untuk PNS saja," kata dia. Khairil berharap, upaya ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Indonesia yang berprestasi.
Baca Juga:
JAKARTA- Sumber pendanaan untuk beasiswa S-2 dan S-3 non-PNS tahun depan bakal semakin bertambah. Kabar baik ini muncul setelah Kementerian Pendidikan
BERITA TERKAIT
- Kemendikdasmen: Tes Kemampuan Akademik Berlaku Tahun Ini untuk Kelas 12 SMA/SMK
- Universitas Bakrie Kukuhkan Prof. Dr. Siti Rohajawati Jadi Guru Besar di Bidang Knowledge Management
- Kerja Sama Universitas Indonesia dan Nusameta Demi Siapkan Keterampilan Digital
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat