Bunga Dana Haji untuk Peningkatan Layanan
Minggu, 11 Maret 2012 – 18:45 WIB

Bunga Dana Haji untuk Peningkatan Layanan
JAKARTA--Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir dengan masalah setoran awal calon jamaah haji yang masuk di dalam rekening Kementerian Agama (Kemenag). 'Dana Manfaat' atau bunga yang dihasilkan dari dana setoran awal tersebut digunakan untuk peningkatan kualitas pelayanan.
"Kata 'manfaat' itu istilah dari bank syariah. Kalau bank konvensional menyebutnya bunga. Manfaat itulah yang kita pergunakan untuk mensubsidi. Manfaat itu tidak untuk diberikan ke calon jamaah. Itu berari namanya deposito dong?. Ini kan bukan bank atau lembaga keuangan. Dana manfaat itu digunakan untuk subsidi dan peningkatan kualitas pelayanan haji," ungkap Suryadharma di Jakartaa, Minggu (11/3).
Baca Juga:
Dijelaskan, dana manfaat itu dikembalikan kepada jamaah dalam bentuk meningkatan kualitas pelayanan. Bahkan, lanjut Suryadharama, dari adanya dana manfaat tersebut para jamaah tidak perlu membayar asuransi, paspor, makan di Jeddah, Arafah, dan Mina.
"Dari situ juga, selisih pemondokan juga diambil dari manfaat itu. Misalnya, kemarin DPR menyetujui biaya pemondokan hanya 3200 riyal, padahal kebutuhan di lapangan 3700 riyal. Berarti kan pemerintah harus nombok 500 riyal. Itu dapat ditutup dari mana? Ya dari manfaat itu. Transportasi lokal juga tidak dipungut," pungkasnya.
JAKARTA--Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir dengan masalah setoran awal calon jamaah haji yang
BERITA TERKAIT
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI