Bunga Diduga Diperkosa Oknum Kepsek di Gudang, Ibu Korban Mengadu ke Hotman Paris
Namun, I mengaku awalnya anaknya dibius oleh tukang sapu tersebut. Tak hanya itu, terduga pelaku juga melakban mulut korban dan mengikat kakinya. Setelah itu, korban lalu dibawa menuju sebuah gudang.
"Anak saya dikasih serbuk putih sama tukang sapu, setelah itu dipaksa minum. Setelah habis (minum), mulutnya dilakban dan kaki diikat. Setelah itu (korban) digendong dibawa ke gudang," kata I menceritakan kepada Hotman Paris Hutapea.
Ibu korban mengaku anaknya dieksekusi oleh kepala sekolah dan tukang sapu tersebut di gudang itu secara bergantian.
"Kemudian pimpinan sekolah masuk dan terjadilah pelecehan," kata I.
Ibu korban juga turut menunjukkan kepada Hotman Paris bukti laporan kasus tersebut pihak kepolisian. Ternyata, kasus tersebut telah dilaporkan sejak September 2021 lalu.
Namun, dia mengaku hingga saat ini belum aja penanganan lebih lanjut yang dilakukan pihak kepolisian.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menyebut kasus tersebut masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian.
"Masih berproses, bahkan penyidik sudah dua kali melakukan prarekon di TKP," kata Kombes Hadi kepada wartawan, Rabu.
Seorang bocah perempuan di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), sebut saja namanya Mawar berusia 10 tahun diduga menjadi korban pemerkosaan di sekolah.
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi
- Todung Minta Polisi Tidak Merusak Arsitektur Ketatanegaraan karena Cawe-cawe di Pilkada
- Pilgub Sumut: AMS XII Sebut Bobby-Surya Akan Raih Cita-Cita yang Lama Telantar
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Gadis Remaja Jadi Tersangka Setelah Terima Video Tak Senonoh Anak Pengusaha, Sahroni Mention Kapolri