Bunga Kredit Perbankan Kecil, Koperasi Menjerit
jpnn.com, GRESIK - Beberapa pelaku koperasi di Gresik, Jawa Timur, menilai besaran bunga kredit usaha rakyat (KUR) yang rendah mempersempit penyaluran kredit.
Nasabah yang menilai bunga koperasi cukup tinggi memilih mengajukan kredit di perbankan.
Ketua Pengurus Koperasi Keluarga Karyawan PT Petrokimia Gresik (K3PG) Rohmad mengatakan, pihaknya sering bersaing dengan perbankan pelat merah yang memiliki produk KUR.
BACA JUGA: Belanja Rp 5 Juta di Indonesia, Wisman Dapat Restitusi PPN
“KUR suku bunganya kini ditekan tujuh persen. Koperasi susah menyalurkan kredit karena bunga paling kecil 11-13 persen," kata dia, Kamis (1/8).
Oleh karena itu, Rohmad berharap pemerintah membuat segmentasi penyaluran kredit.
Dengan demikian, koperasi mampu menyaingi perbankan dalam penyaluran kredit. Misalnya, platfon kredit perbankan maksimal Rp 500 juta jika koperasi Rp 50 juta.
“Namun, sekarang masih belum," tandasnya.
Beberapa pelaku koperasi di Gresik, Jawa Timur, menilai besaran bunga kredit usaha rakyat (KUR) yang rendah mempersempit penyaluran kredit.
- Kasus Kredit Fiktif Rp 55 Miliar Bank BUMN di Sulsel, Polisi Beri Info Begini
- Syafrudin Budiman: Kementerian UMKM dan Koperasi Dipisah, Kinerja Harus Lebih Gesit
- Teknologi Peruri Graph Analytic Bantu Amankan Data BPR-BPRS
- Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Ferry Juliantono Diminta Memajukan Koperasi Indonesia
- Entrepreneur Hub jadi Pusat Pengembangan UMKM Tanah Air
- 100 Tokoh Koperasi Berpengaruh di Indonesia