Bunga Kredit Siap Melejit
Suku Bunga Acuan Naik Lagi
Jumat, 12 Juli 2013 – 07:04 WIB
JAKARTA - Pemilik kredit perbankan harus mulai waspada. Masa "bulan madu" kredit berbunga rendah berakhir sudah. Lonjakan inflasi disikapi secara agresif oleh Bank Indonesia (BI). Setelah Juni lalu menaikkan suku bunga acuan BI rate 25 basis poin, Juli ini bank sentral kembali mengerek BI rate sebesar 50 basis poin.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, BI rate dinaikkan dari level 6,0 persen menjadi 6,50 persen untuk memastikan inflasi yang meningkat pasca kenaikan harga BBM bersubsidi dapat segera reda. "BI senantiasa mencermati dan merespons secara terukur tekanan inflasi pasca kenaikan harga BBM bersubsidi," ujarnya setelah rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (11/7).
Baca Juga:
Menurut Agus, inflasi bulanan yang pada Juni lalu mencapai 1,03 persen masih akan berlanjut pada Juli ini. Selain faktor kenaikan harga BBM, kenaikan harga dipicu inflasi musiman periode Ramadan dan Lebaran. "Juli ini akan mencapai puncaknya, lalu turun pada Agustus dan diharapkan kembali normal pada September," katanya.
Namun, inflasi bukan satu-satunya alasan BI mengerek BI rate. Dalam konsiderannya, rapat dewan gubernur juga mencermati kaburnya dana-dana asing atau capital reversal dari Indonesia. Di Indonesia selama Juni terjadi pelepasan penempatan pada surat berharga negara (SBN) dan saham oleh investor asing sebesar USD 4,1 miliar atau sekitar Rp 40 triliun. "Ini menekan rupiah," ucapnya.
JAKARTA - Pemilik kredit perbankan harus mulai waspada. Masa "bulan madu" kredit berbunga rendah berakhir sudah. Lonjakan inflasi disikapi
BERITA TERKAIT
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan