Bunga Kredit Siap Melejit
Suku Bunga Acuan Naik Lagi
Jumat, 12 Juli 2013 – 07:04 WIB
BI mencatat, nilai tukar rupiah pada triwulan II-2013 mengalami depresiasi atau melemah 2,09 persen bila dibandingkan dengan triwulan I-2013 menjadi Rp 9.925 per USD.
Untuk menyikapi berbagai kondisi tersebut, BI pun menyiapkan tiga jurus. Pertama, melanjutkan stabilisasi nilai tukar rupiah yang sesuai dengan kondisi fundamentalnya dan menjaga kecukupan likuiditas di pasar valas.
Kedua, menyempurnakan ketentuan loan to value ratio sektor properti terkait dengan kredit pemilikan rumah (KPR)/kredit pemilikan apartemen (KPA) untuk tipe-tipe tertentu. Ketiga, memperkuat langkah koordinasi dengan pemerintah dengan fokus meminimalkan tekanan inflasi serta memelihara stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
"Kami yakin bauran kebijakan tersebut cukup memadai untuk mengendalikan tekanan inflasi, menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan stabilitas sistem keuangan, agar momentum pertumbuhan ekonomi dapat tetap terjaga dan bergerak ke arah yang lebih sehat," jelas Agus.
JAKARTA - Pemilik kredit perbankan harus mulai waspada. Masa "bulan madu" kredit berbunga rendah berakhir sudah. Lonjakan inflasi disikapi
BERITA TERKAIT
- Berkomitem Beri Pelayanan Terbaik, IAS Handle Kargo Logistik MotoGP 2024 Mandalika
- Penambahan Stok BBM di Ajang MotoGP Turut Menggerakkan Ekonomi Lokal
- Aktivis Dorong Penggunaan Telur Berstandar Kesejahteraan Hewan yang Lebih Tinggi
- Venya Villa Ubud Bidik Investor Asing
- Rayakan HUT ke-35, Bank Raya Tangguh dan Tumbuh Sehat dengan Luncurkan Berbagai Inovasi
- Panitia Munaslub Kadin: Anindya Novyan Bakrie Ingin Merangkul Semua Pihak