Bunga Maaf, The Lantis Bicara Soal Penyesalan

Bunga Maaf, The Lantis Bicara Soal Penyesalan
The Lantis. Foto: Arsip The Lantis

Lagu tersebut juga hadir dalam bentuk visualizer yang menggambarkan protagonis yang berusaha meminta maaf dengan memberikan bunga kepada sosok yang pernah dianggap ‘rumah’.

Ojan dari The Lantis, menjelaskan bahwa visualizer tersebut mencerminkan perasaan protagonis yang penuh penyesalan karena ego yang membuatnya kehilangan seseorang yang sangat berharga.

"Elemen-elemen visual, termasuk gaya suntingan bergaya vintage, memperkuat suasana penyesalan yang ingin disampaikan kepada para penonton," jelasnya.

Judul Bunga Maaf dipilih The Lantis sebagai representasi perwujudan dari rasa penyesalan dan permintaan maaf akan kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalu.

Lagu Bunga Maaf dari The Lantis sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital.

The Lantis berencana melengkapi perilisan single itu dengan sesi live studio dan mungkin mengembangkan video musik.

Adapun The Lantis merupakan band asal Jakarta Selatan, Indonesia yang dibentuk pada 2020 lalu.

Terinspirasi oleh musisi seperti Naif, The Adams, The Changcuters, dan The Beatles, The Lantis membawa perpaduan musik vintage/retro dan modern.

The Lantis telah memiliki pencapaian dengan lagu Lampu Merah yang meraih 65 juta pendengar di Spotify dan berlanjut merilis album Pancarona. (ded/jpnn)

Grup musik, The Lantis kembali menghadirkan karya terbaru berupa single berjudul Bunga Maaf.


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News