Bunga Penjaminan Harus Turun
Senin, 13 Februari 2012 – 03:23 WIB
Tingginya LPS Rate, lanjutnya, telah mendistorsi upaya menurunkan biaya dana dan suku bunga kredit bagi perbankan untuk bisa turun lebih cepat. Kemal mengatakan kebijakan bunga yang kondusif akan mendorong perkembangan dunia usaha dan perekonomian nasional.
Menurut dia, tingginya cost of capital telah menjadi sumber penting rendahnya daya saing nasional dibanding negara-negara sekawasan. Di negara tetangga seperti Thailand, Filipina, dan Malaysia, suku bunga dana sangat rendah yakni hanya 2-3 persen. Padahal inflasi masih di kisaran 4-4,5 persen. (sof/kim)
JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) diminta lebih akseleratif dalam menurunkan suku bunga penjaminan. Penurunan suku bunga penjaminan bakal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Standard Chartered Indonesia Pimpin Sejumlah Diskusi Strategis di Inggris
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
- PLN Indonesia Power Raih Platinum Rank di Ajang ASRRAT 2024
- Mantap! PNM Raih Penghargaan di Ajang Investor Daily ESG Appreciation Night
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional