Bunga Perekat Persaudaraan Shinta Wibisono
Rabu, 11 Mei 2011 – 21:04 WIB
JAKARTA - Acara workshop ikebana di kediaman Shinta Wibisono pekan lalu itu, sejatinya merupakan salah satu acara rutin bagi anggota perkumpulan keluarga marga Huang. Sekali dalam sebulan atau dua kali sebulan, 30 anggota perkumpulan tersebut berkumpul di suatu tempat sambil mengadakan acara yang bermanfaat. Mulai melakukan senam pagi, mengadakan workshop kesehatan, merias diri, hingga merangkai bunga. "Mereka (anggota) tinggal membawa pot, oase dan gunting saja," tutur perempuan penyenang bunga casablanca tersebut.
"Ide awal pelatihan merangkai bunga itu justru berasal dari suami saya. Pikirnya, merangkai bunga boleh juga dijadikan acara rutin. Saya dulu juga pernah belajar merangkai bunga. Jadi, sekalian melanjutkan (hobi) yang dulu," tutur Shinta.
Pada September 2010, perkumpulan tersebut memanggil Siti Soeminah Supangkat atau Bu Peng untuk mengajarkan merangkai bunga biasa. Seluruh anggota tinggal membawa vas karena bunga sudah tersedia di tempat acara. Bu Peng mengajarkan mulai tingkat dasar hingga beragam model. Ada juga yang merangkai berdasar tema Lebaran, Imlek, Natal, atau tahun baru.
Baca Juga:
JAKARTA - Acara workshop ikebana di kediaman Shinta Wibisono pekan lalu itu, sejatinya merupakan salah satu acara rutin bagi anggota perkumpulan
BERITA TERKAIT
- Sule Ungkap Penyebab Mahalini Sempat Dirawat di Rumah Sakit
- Begini Cara Lyodra Umumkan Pacaran dengan Randy Martin
- Momen Natal 2024, Citra Scholastika Bicara Mengenai Kekasih Hingga Rencana Nikah
- Kondisi Ayah Makin Membaik, Baim Wong: Terima Kasih Doanya
- Citra Scholastika Ungkap Kado Natal untuk Sang Ibunda
- Rayakan Natal di Korea, Nita Gunawan Ungkap Alasannya