Bunga Rampai Tiga Tahun Mentan Amran Berkarya Dalam Pembangunan

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla bersama tim dalam Kabinet Kerja telah banyak membuat kejutan dalam segala kebijakan.
Kementerian Pertanian, contohnya, berpuluh tahun selalu melakukan kebijakan yang bersifat terlambat memenuhi kebutuhan petani seperti bibit, pupuk dan alat mesin pertanian yang tidak sesuai dengan kebutuhan petani baik jumlah maupun spesifikasi alat.
Kabinet kerja Jokowi-JK, menunjuk Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP, putra Bone yang satu ini adalah yang terbaik di antara yang terbaik lainnya.
Andi Amran dengan spetakuler mengubah semua kebijakan mulai dari anggaran pembangunan negara yang dulunya 70 :30 menjadi 30:70, yakni 30 persen anggaran untuk kebutuhan internal dan 70 persen untuk petani hasilnya luar biasa.
Bantuan alat mesin pertanian untuk petani bisa ratusan ribu unit, bibit gratis dan pupuk gratis dalam program upaya khusus swasembada padi, jagung dan kedelai. Sistem pengadaan dirubah dari yang tadinya tender kini menjadi penunjukan langsung.
Hal ini dilakukan Amran karena selama ini tender menjadi bancakan korupsi serta waktu banyak terbuang percuma. Kebijakan Amran telah membuat menteri pertanian negara tetangga terkaget-kaget karena dulu kita jadi negara sasaran ekspor beras mereka.
Sejak 2016 hingga saat ini Indonesia tidak impor beras. Jagung yang tadinya impor dari Amerika dan Amerika Latin 3 hingga 3,6 Juta ton kini sudah tidak impor lagi. Kedelai memang bukan tanaman tropis masih menunggu waktu untuk mendapatkan model budidayanya.
Untuk ternak ayam, Indonesia sudah surplus bahkan sudah ekspor namun untuk ternak sapi masih membuat pemetaan swasembada terkait geografis Indonesia yang berupa kepulauan .
Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla bersama tim dalam Kabinet Kerja telah banyak membuat kejutan dalam segala kebijakan.
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan
- Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Berantas Mafia Impor Bawang Putih
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Kaltara, Gandeng Penyuluh Pendamping dan Babinsa
- Puluhan Aktivis BEM Fakultas Pertanian Kumpul di Kementan, Bicara Swasembada Pangan
- Menjelang Ramadan, Mentan Amran & Wamentan Pantau Operasi Pasar Pangan Murah di Magelang
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia