Bungkam Aspirasi Rakyat, Presiden Ekuador Berlakukan Jam Malam

jpnn.com, QUITO - Presiden Ekuador Lenin Moreno mengumumkan penetapan pembatasan jam malam, yang akan diawasi militer, di Quito dan daerah-daerah lembah di sekitarnya.
Jam malam itu mulai diberlakukan pada Sabtu (12/10) pukul 15.00 waktu setempat (Minggu pukul 03.00 WIB) pada saat ibu kota negara itu sedang diguncang kerusuhan, yang dipicu oleh penentangan atas rencana langkah pengetatan.
"Kami akan menegakkan kembali ketertiban umum di seluruh Ekuador," kata Morena saat menyampaikan pidato, yang disiarkan televisi, kepada rakyat.
"Kami mulai dengan pembatasan jam malam di Quito. Saya sudah memerintahkan Komando Bersama dan Angkatan Bersenjata untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mengembalikan ketertiban di seluruh Ekuador."
Moreno juga menyampaikan terima kasih kepada para pemimpin protes dari kalangan warga pribumi karena mau melakukan dialog. Dia juga menyalahkan para penghasut radikal atas kerusuhan yang terjadi. (ant/dil/jpnn)
Presiden Ekuador Lenin Moreno mengumumkan penetapan pembatasan jam malam, yang akan diawasi militer, di Quito dan daerah-daerah lembah di sekitarnya
Redaktur & Reporter : Adil
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Prabowo Berkata Begini soal Demo Penolakan Revisi UU TNI
- Demo di Akhir Pekan, Ribuan Warga Amerika Kecam Persekutuan Elon Musk & Donald Trump
- Tolak RUU TNI, Pedemo Sandingkan Foto Prabowo dengan Tulisan 'Orba Strikes Back'
- Tanggapi Aksi #IndonesiaGelap, PSI: Menurut Data, Indonesia Sangat Cerah