Bungkam Pembenci China, Akademisi Uighur Sebut Semua Etnis Hidup Bahagia di Xinjiang
Rabu, 23 Juni 2021 – 23:55 WIB

Pelajar dari etnis Uighur mempelajari Alquran dan Hadis di Institut Islam Xinjiang, Kamis (03/01/2019). Lembaga tersebut difasilitasi pemerintah Tiongkok untuk mencetak para imam yang bebas dari pengaruh radikalisme dan ektremisme. Foto: ANTARA/M. Irfan Ilmie
"Setiap tahun, pemerintah daerah menggunakan 70 persen anggaran untuk kesejahteraan rakyat dan utilitas umum. Orang-orang dari semua kelompok etnis sekarang menikmati kehidupan yang bahagia," ucapnya. (ant/dil/jpnn)
Seorang akademisi Uighur yang pernah diisukan ditahan oleh otoritas China berbicara di pertemuan PBB
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- PBB: Sudan Selatan di Ambang Jurang Kehancuran
- Teror ke Tempo Dianggap Melanggar HAM, Polisi Diminta Usut Secara Transparan
- Tokoh Agama Minta Masyarakat Papua Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Munafrizal Manan: Isu RUU TNI Timbulkan Pelanggaran HAM Terlalu Dipaksakan
- Dinilai Memicu Segudang Masalah, PSN Merauke Tuai Kritik Keras