Bungkam Serdadu Tridatu, Kandang Kabau Sirah Kembali Angker

Bungkam Serdadu Tridatu, Kandang Kabau Sirah Kembali Angker
Fans Semen Padang. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - PADANG - Keinginan pelatih ‎Bali United untuk menodai kandang Semen Padang dalam lanjutan ISC A 2016 gagal tercapai. Alih-alih membawa poin, Bali United justru harus takluk 0-3 di Stadion Agus Salim, Padang, Senin (3/12) petang.

Dari awal laga, tanda-tanda Serdadu Tridatu bakal takluk sudah terlihat. Perang di lini tengah, ternyata mampu dimenangi oleh Kabau Sirah. Mereka berkali-kali mengurung pertahanan tim polesan Indra Sjafri tersebut.

Andai penalti Marcel Sacramento tak ditepis Rully Desrian, Semen Padang sudah unggul lebih cepat. Gol pertama Kabau Sirah baru disumbangkan oleh Irsyad Maulana menit ke-24. 

Setelah gol itu, Bali United seperti lemah mental. Kepercayaan diri dan permainan rancak seperti saat mengalahkan Persib Bandung 1-0 pekan lalu, tak lagi terlihat. Mereka justru kerap kehilangan bola. 

Kondisi ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Semen Padang yang mencetak gol kedua, saat di penghujung babak pertama. Memanfaatkan bola rebound hasil sundulannya, Lee Gil Hoon membobol gawang Serdadu Tridatu.

Tertinggal 0-2, perubahan dilakukan oleh Indra dengan memasukkan Yabes Roni. Perubahan itu awalnya memang terlihat menjanjikan karena Bali United bisa menekan. Sayang, tak ada gol tercipta.

Saat asyik menyerang, tiba-tiba Semen Padang mampu memberikan kejutan cepat. ‎Marcel Sacramento berhasil membayar kegagalannya mencetak gol via titik putih pada babak pertama, dan membobol gawang Rully Desrian pada menit ke-70.

Sampai peluit panjang dibunyikan, Bali United gagal memperkecil ketertinggalan, sementara Semen Padang juga gagal menambah gol lagi. Laga berkesudahan 3-0 untuk pasukan yang dilatih oleh Nilmaizar.

PADANG - Keinginan pelatih ‎Bali United untuk menodai kandang Semen Padang dalam lanjutan ISC A 2016 gagal tercapai. Alih-alih membawa poin,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News