Bungkus Rokok akan Bergambar Ngeri
Senin, 14 November 2011 – 16:20 WIB
"Ini diskriminasi karena menyebut kata tembakau. Peringatan gambar secara psikologis akan mempengaruhi pembelian, jika bungkus rokok di situ ada gambar yang mengerikan," ujarnya.
Putusan tersebut lanjut Wisnu belum tentu jelas dasar kesahihannya. Sebab, aspek-aspek lain seperti, ekonomi, sosial, budaya, maupun historis terkait tembakau tidak sepenuhnya menjadi dasar pertimbangan dalam keputusan tersebut.
Di tempat yang sama, peneliti Indonesia Berdikari, Salamuddin Daeng mengatakan putusan MK ini menguatkan kecurigaan adanya dugaan kepentingan tersembunyi dari modal Internasional khususnya industri multinasional farmasi asing di balik seluruh kampanye yang mengatasnamakan kesehatan masyarakat secara umum maupun pada UU 36/2009 tentang Kesehatan secara khusus.
"Putusan MK ini sungguh tidak dapat kami pahami dasar nalar dan argumentasinya, dengan mendudukan tembakau sebagai objek hukum yang terpisah, terpilah dari jutaan orang yang hidup dan dihidupi oleh tembakau, jelas sangat tidak masuk akal sehat kami," ujarnya.
JAKARTA - Koalisi Nasional Penyelamatan Kretek (KNPK), mengaku kecewa dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam perkara uji materi pasal
BERITA TERKAIT
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya