Bungkusan Diledakkan di Depan Gereja
Minggu, 20 Maret 2011 – 10:13 WIB

Bungkusan Diledakkan di Depan Gereja
MEDAN - Sebuah bungkusan plastik dicurigai berisikan bom diamankan tim Gegana Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Satuan Brimobda Sumut di Jalan Titipapan Gang Gereja Persatuan, Kelurahan Sei Sekambing B, Kecamatan Medan Petisah, Sabtu (19/3) sekitar pukul 13.15 WIB. Terdengar suara ledakan yang dahsyat saat petugas berhasil menjinakan bungkusan yang berada tepat di depan halaman Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Medan itu. Menurut David setelah Imma memberitahukan benda yang mencurigakan tersebut, ia dan Imma mengeceknya. Mereka takut membuka isi dalam plastik tersebut. Dalam waktu setengah jam lokasi sudah ramai dikerumuni masyarakat. Masyarakat tidak berani mendekati bungkusan itu. Mereka hanya melihat dengan jarak pandang lebih kurang 20 meter.
Informasi yang dihimpun wartawan koran ini di lokasi kejadian, Sabtu (19/3) berawal seorang wanita bernama Immah (28) melintas di depan Jalan Titipapan Gang Persatuan sekitar pukul 10.30 WIB. Tiba melewati pintu gerbang gereja tersebut, Immah melihat sebuah bungkusan plastik merah terletak persis di pintu gerbang gereja. "Perasaan saya gak enak melihat bungkusan itu. Agak aneh ajah saat melihatnya." aku Imma kepada wartawan Sumut Pos.
Baca Juga:
Imma langsung memberitahukan temuanya kepada Pimpinan Gereja yang pada saat itu juga sedang berada di dalam rumah bersama jemaat gereja lainya, David Silalahi (53) sekitar pukul 10.40.
Baca Juga:
MEDAN - Sebuah bungkusan plastik dicurigai berisikan bom diamankan tim Gegana Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Satuan Brimobda Sumut di Jalan Titipapan
BERITA TERKAIT
- Kereta Api Indonesia Tutup 10 Perlintasan Sebidang
- Ternyata Ini 2 Begal yang Beraksi di Setiabudi Bandung
- Penyebab Kebakaran 3 Gerbong KA Cadangan di Stasiun Tugu Yogyakarta Masih Ditelusuri
- Ini Pesan Penting Gubernur Herman Deru saat Silaturahmi dengan Warga Babatan Saudagar
- Jawab Kebutuhan Masyarakat, Gubernur Herman Deru Resmikan Operasional KMP Puteri Leanpuri
- Tim Gabungan Temukan MinyaKita tak Sesuai Takaran di Mamuju