Buni Yani Masuk Timses Prabowo - Sandi? Kubu Jokowi Waspada
![Buni Yani Masuk Timses Prabowo - Sandi? Kubu Jokowi Waspada](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/01/09/e055839bd60abf9b633d452dbc0475b1.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kubu Jokowi - Ma'ruf Amin mewaspadai kabar bergabungnya pria yang pernah divonis bersalah dalam kasus pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), Buni Yani ke tim media sosial Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni mengatakan, jika benar Buni Yani masuk di tim kubu sebelah, maka mereka akan bersiap-siap menghadapi isu SARA.
"Kami harus siap-siap, cara-cara lama yang digunakan oleh Buni Yani dan kawan-kawan bisa jadi dipraktikkan kembali. Buni Yani punya track record itu," kata Antoni saat dihubungi, Senin (10/9).
Antoni memperkirakan, Buni Yani akan menggunakan pola SARA seperti menjatuhkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada DKI Jakarta. "Akan dipergunakan kembali untuk level nasional. Kami harus waspada," kata dia.
Saat disinggung sikap Prabowo - Sandi memilih seorang narapidana di timsesnya, Antoni mengaku tidak mempermasalahkannya. Namun, sekretaris jenderal Partai Solidaritas Indonesia itu menyarankan kubu sebelah untuk menggunakan orang yang bersih dan kredibel.
"Itu soal etika. Terserah saja kalau memang kubu sana mau mempergunakan orang yang memang tercoret namanya," tandas Antoni. (tan/jpnn)
Raja Juli Antoni khawatir Buni Yani akan menggunakan pola SARA seperti saat menjatuhkan Ahok di Pilkada DKI Jakarta.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Prabowo Kembali jadi Ketum Gerindra, Puan PDIP Bilang Begini, Silakan Disimak
- Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Pemulihan Pelanggaran HAM Berat
- Dukung Program Ketahanan Pangan Prabowo, Yayasan Kemala Bhayangkari Bikin Kolam Ikan di Panti Asuhan Bantul
- Agustiar Sabran Memastikan Kalteng Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak
- Prabowo Ingin Ongkos Haji Diturunkan Lagi