Buntut Calhaj Gagal Berangkat, Pengawasan Travel Haji Diperketat
jpnn.com - BALIKPAPAN - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan akan memperketat pengawasan travel-travel penyelenggara haji di Balikpapan agar tidak ada lagi calon jamaah haji (calhaj) yang gagal menunaikan ibadah haji akibat travel haji bermasalah.
"Ada 5 pilar dalam perbaikan penyelenggaraan haji ini yakni reformasi birokrasi, optimalisasi pengelolaan dana haji, modernisasi sistem informasi haji, peningkatan manasik haji, dan revitalisasi asrama haji dan aset-aset haji," kata Kepala Kemenag Dr Puriyadi SAg MSi kepada Balikpapan Pos (Grup JPNN.com) usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPRD Balikpapan, Selasa (30/9).
Puriyadi menjelaskan, 5 pilar ini sebagai upaya dari Kemenag untuk melakukan perbaikan-perbaikan penyelenggaraan haji di Indonesia termasuk Balikpapan agar tidak ada travel haji yang bermasalah.
"Jadi reformasi birokrasi ini agar tak ada penyelenggara haji yang bermasalah dan kami akan memperketat pengawasan terhadap travel haji ini,"Â tandasnya.
Mengenai warga Karang Rejo Suryani Palindrong dan suaminya, yang gagal diberangkatkan oleh Penyelenggara Perjalanan Umrah dan Haji Khusus, Dzikra Az Zumar Wisata ke tanah suci, Puriyadi menduga akibat adanya pemangkasan kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi.
"Saya kira karena ada pemangkasan kuota dari Pemerintah Arab Saudi sehingga calhaj ini gagal berangkat," tuturnya.
Selain itu, terang pria yang baru saja menjabat sebagai Kepala Kemenag Balikpapan ini, penyelenggara haji kantornya berada di Jakarta dan sedang dalam kondisi pailit.
"Saya kira ada itikad baik dari pihak travel karena dananya sudah dikembalikan. Saya melihat masalah ini karena adanya miskomunikasi antara calon jamaah haji dan penyelenggara haji,"Â tandasnya.
BALIKPAPAN - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan akan memperketat pengawasan travel-travel penyelenggara haji di Balikpapan agar tidak ada
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat