Buntut Kasus Suap Damayanti, Menteri Basuki Diminta Bersihkan Bina Marga
Rabu, 27 Januari 2016 – 15:15 WIB

Direktur Center for Budget Analysis Uchok Sky Khadafi. Foto: Dokumen JPNN
Kemudian, lanjut Uchok, banyak jalan rusak yang telah diperbaiki atau dibangun lagi oleh Ditjen Bina Marga, dianggap bukan sebagai tindak korupsi atas proyek terebut. "Tapi yang selalu disalahkan adalah kalau tidak mobil yang berlebihan muatan, atau biasanya oleh kondisi alam seperti hujan yang bikin rusak," paparnya.
Padahal, kata dia, Malaysia membangun jalan negara dengan kualitas bertahan minimal 50 tahun. Sedangkan di Indonesia, Bina Marga membangun jalan negara dengan kualitas bertahan maksimal 1-2 tahun. "Kalau Indonesia memang beda, karena dianggap sebagai proyek abadi, proyek preman di Ditjen Bina Marga," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono diminta untuk melakukan bersih-bersih di jajarannya. Hal itu diusulkan pascapemeriksaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN