Buntut Kejadian Memalukan di Piala Thomas, Anggota DPR Minta Kinerja LADI Dievaluasi
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Mustafa Kamal meminta kinerja Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) dievaluasi.
Ini menyusul tidak berkibarnya bendera Merah Putih saat penyerahan Piala Thomas di Denmark, beberapa hari yang lalu, akibat LADI tak mampu memenuhi ketentuan dalam test doping plan yang diminta World Anti-Doping Agency (WADA).
Menurutnya, seharusnya LADI responsif menanggapi surat WADA yang meminta klarifikasi.
"Sampaikan pemenuhan ketentuan 700 sampel baru bisa dipenuhi pada pelaksanaan POX XX Papua di bulan Oktober 2021, sehingga WADA mungkin akan memberikan dispensasi,” kata Mustafa dalam rilisnya yang diterima JPNN.com, Sabtu (23/10).
Mustafa menganggap atas kejadian tersebut bentuk kinerja tidak profesional LADI yang perlu dievaluasi, agar kejadian yang mencoreng nama baik Indonesia di mata dunia tidak terulang kembali.
Dia juga mendesak Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memberi penilaian terhadap kinerja LADI.
Hasil penilaiannya kelak menjadi bahan pembahasan Rancangan Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (RUU SKN) yang sedang dibahas Komisi X DPR.
"RUU ini membahas penugasan, pengawasan, kewenangan, dan tata kerja organisasi lembaga antidoping. Evaluasi dari Menpora bisa menjadi masukan untuk pendalaman regulasi yang mengatur LADI,” jelas Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR ini.
Sebelumnya, dalam surat resmi WADA kepada Indonesia 15 September 2021 lalu, telah diminta segera memberi bantahan atau klarifikasi.
Anggota Komisi X DPR Mustafa Kamal meminta kinerja LADI yang dinilai tidak profesional dievaluasi.
- KPK Ancam Jemput Paksa Anggota DPR Fraksi Gerindra Ini
- Dua Anggota DPR RI Menggugat Cak Imin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ada Apa?
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau
- Puji Roadmap Telkom Indonesia di Raker Komisi VI, Legislator PKS: Paling Lengkap & Bagus
- Rapat Bareng Baleg, DMFI Usul DPR Bisa Bahas RUU Pelarangan Perdagangan Daging Kucing
- Anggota DPR Desak Persepi Usut Tuntas Survei Janggal Poltracking