Buntut Kematian dr Risma, Persi Jateng Minta Kemenkes Benahi Distribusi Dokter Spesialis

Buntut Kematian dr Risma, Persi Jateng Minta Kemenkes Benahi Distribusi Dokter Spesialis
Ketua Kompartemen Organisasi dan Kerja Sama Persi Jateng dr Daniel Budi Wibowo. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

Namun, dia menggaris bawahi bahwa penghentian sementara aktivitas klinis Yan Wisnu juga terkait pembenahan proses pendidikan yang perlu banyak waktu. Itulah yang dipertimbangkan supaya Yan Wisnu dapat lebih berkonsentrasi.

"Kemungkinan itu yang mendasari kenapa ada keputusan sementara untuk menonaktifkan layanan klinis dr Yan, bukan menghentikan. Kita berpikir positif saja," katanya.

Di sisi lain, Daniel menyatakan penghentian aktivitas klinis Yan Wisnu sebagai dokter spesialis onkologi itu berimbas ketidaklancaran pelayanan di RSUP Dr Kariadi. Meski begitu, menurutnya dampak itu dapat diatasi.

"Iya, betul pasti sedikit banyak ada dampaknya, tetapi kan masih ada beberapa dokter bedah onkologi lain di RSUP Dr Kariadi. Diharapkan tugas tugasnya bisa dicover," ujarnya.(mcr5/jpnn)

Persi minta Kemenkes berani distribusi dokter spesialis, buntut kematian dr Aulia Risma.


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News