Buntut Kerumunan Promo BTS Meal, TNI dan Satpol Turut Awasi Gerai McD
jpnn.com, SURABAYA - Satpol PP Kota Surabaya telah memberikan sanksi kepada beberapa gerai McDonald's imbas pelanggaran prokes saat promo menu BTS Meal pada Rabu (10/6).
Kasatpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya terkait pemberian sanksi.
"Seluruh camat kami minta meningkatkan pengawasan. Sampai hari ini, menu BTS belum buka kembali," kata dia, Kamis (10/6).
Selain itu, sejumlah Polsek dan Koramil juga melakukan pengawasan terkait promo menu BTS Meal yang menghebohkan warga tersebut.
Apabila melanggar regulasi dengan skala berat, polisi akan melakukan tindakan tegas.
"Kalau di sana terjadi kerumunan, kami peringatkan, kemudian sanksi administrasi hingga penyegelan," ujar dia.
Untuk mengantisipasi hal serupa terulang kembali, Eddy sedang menyiagakan personel tiga pilar mulai dari TNI, Polri, dan Satpol PP. Total di Surabaya ada sebanyak 15 gerai yang dijaga.
"Yang paling banyak Mal Marina. Itu yang didenda, kerumunan luar biasa," kata Eddy. (mcr12/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Imbas kerumunan yang terjadi di gerai McDonald's saat promo BTS meal, petugas gabungan mulai melakukan pemantauan.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti