Buntut Kerumunan Warga di Acara Organ Tunggal, Kapolsek Semaka Dicopot
jpnn.com, TANGGAMUS - Kapolsek Semaka Iptu Pambudi Raharjo dicopot dari jabatannya karena acara hiburan organ tunggal yang menimbulkan kerumuman di Pekon Karang Agung, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Sabtu (15/5/2021).
“Ya, Kapolsek Semaka Iptu Pambudi Raharjo dimutasi ke Kanit 2 Jagatah Subditpamtah Dittahti Polda Lampung. Ini sebagai bentuk punishment kepada aparat kepolisan karena dinilai tidak mampu mengendalikan masyarakatnya dalam kondisi pandemi,” ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Minggu (16/5).
Zahwani mengungkap bahwa pengganti Pambudi adalah AKP I Ketut Gister yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbag Binops Bagops Polres Tanggamus.
Menurut Pandra, salah satu alasan Kapolsek Semaka dimutasi terkait peristiwa pelanggaran Prokes.
“Ini menjadi pembelajaran kepada seluruh Kapolsek yang ada. Saat ini kami tengah melaksanakan PPKM Mikro. Yang tingkatannya tidak hanya di pusat, tetapi sudah tingkat desa. Tingkat Pekon dan RT maupun RW. Dan apalagi Kapolda juga sudah ditunjuk sebagai Kasatgas,” kata dia.
Untuk itu, lanjut dia, terkait mutasi ini diharapkan bisa menjadi pembelajaran para Kapolsek di wilayah masing-masing, untuk terus mengimbau masyarakat tetap patuh Prokes.
Baca Juga: Enam Orang Tinggal Satu Atap, Ya Ampun, Semua Doyan Berbuat Dosa, Lihat
“Dan jangan melakukan kegiatan yang bisa mengundang kerumunan,” ungkap dia. (ang/sur/radarlampung)
Kapolsek Semaka Iptu Pambudi Raharjo dicopot dari jabatannya karena acara hiburan organ tunggal yang menimbulkan kerumuman di Pekon Karang Agung, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Sabtu (15/5/2021).
Redaktur & Reporter : Budi
- Sempat Hilang, 3 Korban Banjir di Tanggamus Ditemukan Selamat
- Bus Rombongan Siswa di Pesisir Barat Masuk Jurang di Tanggamus
- 17 Tahanan Kabur dari Sel, Kompol Riyan Fajri Dimutasi
- Armin Siram Mantan Bos Pakai Air Keras
- Siram Mantan Bos dengan Air Keras, Armin Terancam Lama di Penjara
- Info Terkini dari Polisi soal Kasus 4 Mayat Tanpa Kepala di Lampung