Buntut Kesesatan Ponpes Al Zaytun, FPI Hingga PA 212 Segera Turun ke Jalan
jpnn.com, JAKARTA - Dugaan aliran sesat yang diajarkan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat (Jabar) mendapat respons keras dari Front Persaudaraan Islam (FPI) dan PA 212.
Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan pihaknya bersama FPI bakal menggelar aksi turun ke jalan meminta agar ponpes yang dipimpin Panji Gumilang itu untuk ditutup secara permanen.
"Insyaallah FPI bersama elemen 212 lainnya akan turun ke jalan pada Senin 26 Juni 2023 di depan kantor Kemenag," ujar dia kepada JPNN, Jumat (23/6).
Pihaknya mendesak agar ponpes tersebut dicabut izinnya dan ditutup secara permanen.
Dalam flyer yang disebarkan kepada wartawan, kegiatan demo itu bertajuk Aksi 266.
Rencananya, massa akan mendatangi kantor Kemenag pada Senin (26/6) pukul 13.00 dan mendesak agar Ponpes Al Zaytun ditutup.
Adapun yang menjadi koordinator lapangan (korlap) aksi demo itu yakni Uszat Yordan.
Novel pun menambahkan bahwa pihaknya menduga ada yang sengaja melindungi Ponpes Al Zaytun, yakni Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
PA 212 bersama dengan FPI bakal melakukan aksi demo untuk menuntut penutupan Ponpes Al Zaytun yang dianggap sesat.
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya
- Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam
- Demo FPI Hari Ini, Tuntutan Reuni Aksi 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa
- Anak Buah Prabowo Temui Habib Rizieq, Ini yang Dibicarakan
- Dugaan Aliran Sesat di Meranti: Selain Seks Penghapus Dosa, HA Mengaku Bisa Melihat Surga