Buntut Oknum Polisi Represif dan Kasus Sambo, HMI Makassar Minta Presiden Copot Kapolri

Menurut Arsy, kejadian tersebut menunjukkan institusi tersebut sedang tidak baik-baik saja.
Atas dasar itulah, kata Arsy, HMI Cabang Makassar meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertanggung jawab atas tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian terhadap kader-kader HMI dalam aksi dominstrasi penolakan BBM di seluruh daerah.
"Tindakan represif saat penanganan aksi menandai gagalnya realisasi jargon Polri Presisi," ujarnya.
Selain itu, dia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera melakukan reformasi institusi Polri secara total.
"Kami meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk segera menyelamatkan institusi Polri sebagai amanat reformasi," pintanya.
Massa HMI Cabang Makassar, kata Arsy, juga mendesak agar Presiden Jokowi segera mengambil langkah terukur dalam membongkar sindikat judi online atau darat, narkoba dan diagram konsorsium 303.
"Kami meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mencopot Kapolri," pungkas Arsy. (mar1/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
HMI Cabang Makassar menggelar demontrasi menuntut reformasi total di tubuh Polri buntut tindakan represif oknum polisi terhadap kader HMI maupun kasus Sambo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soedeson Tandra DPR Apresiasi Kapolri Menindak Tegas Kepada Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
- Kapolri Mutasi 10 Kapolda, Lemkapi Nilai Langkah Tepat Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Pamen-Pati Polda Jabar Dimutasi dan Rotasi, Berikut Daftarnya
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Profil Irjen Herry, Kapolda Riau Baru, Sosok Reserse Tangguh Pemburu Preman