Buntut Penganiayaan M Kece, Pengamanan Rutan Bareskrim Kini Makin Ketat
jpnn.com, JAKARTA - Polri melakukan evaluasi terhadap insiden penganiayaan yang dialami M Kece di dalam sel tahanan. Kini, pengamanan semakin diperketat agar kejadian serupa tak terulang.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, pihaknya telah belajar dari kesalahan dan akan berbenah.
"Kami melakukan pengetatan setelah melihat kasus ini terjadi dan tidak akan terulang kembali,” kata Rusdi kepada wartawan, Kamis (23/9).
Menurut dia, pengetatan tak hanya di Rutan Bareskrim Polri, tetapi di rutan seluruh Indonesia yang dimiliki Polri.
“Tentunya bukan hanya di pusat, di wilayah juga seperti polda, polres, hingga polsek,” imbuh Rusdi.
Eks Kapolrestabes Makassar ini menambahkan, seluruh tahanan memiliki hak yang sama untuk mendapatkan keamanan saat berada di rutan. Termasuk menjamin kesehatan seluruh tahanan.
"Saat seseorang telah jadi tahanan Polri, hak-hak tahanan ini harus dijaga, layanan kesehatan, hak dapat keamanan itu juga perlu dijaga," tegas dia.
Selain pengetatan pengamanan, pihaknya juga akan lebih hati-hati dalam menangani perkara. Terlebih untuk pelaku dengan kejahatan sensitif seperti M Kece yang menista agama.
Polri bakal mengetatkan pengamanan rutan di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan setelah terjadi penganiayaan M Kece di Rutan Bareskrim Polri.
- Irjen Napoleon Tidak Dipecat dari Polri, Kompolnas Bereaksi
- Bebas dari Bui, Irjen Napoleon Bonaparte Menerima Sanksi dari Polri
- Polri Tegaskan tidak Ada Perlakuan Istimewa untuk Richard Eliezer di Tahanan
- Setelah Mencabut Perlindungan, LPSK Menyerahkan Richard Eliezer ke Rutan Bareskrim Polri
- 3 Jenderal Terlibat Korupsi dan Narkoba Tak Dipecat, Kapolri Diminta Bersikap Adil
- Berita Terkini Irjen Napoleon Terpidana Kasus Suap Djoko Tjandra, Siap-Siap