Buntut Rencana Pabrik Vaksin dari China, Legislator Kecam Luhut Binsar
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengecam sikap Menteri Kordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Panjaitan yang lebih mengutamakan pendirian pabrik vaksin dari China ketimbang riset dan produksi vaksin dalam negeri.
Pasalnya, Mulyanto menyebut kebijakan ini sangat merugikan dan menghambat perkembangan riset vaksin yang hampir rampung.
"Semestinya pemerintah memprioritaskan pembangunan pabrik vaksin Merah Putih, bukan malah mempromosikan pabrik vaksin dari China. Apalagi para ahli kita mampu memproduksi vaksin tersebut. Inikan kontra produktif," tegas Mulyanto dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (25/8).
Mulyanto menjelaskan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan Kepala BRIN, Selasa, (24/8) dilaporkan bahwa riset Vaksin Merah Putih berbasis platform virus yang dimatikan (inactivated virus) tengah dilakukan uji praklinis (clinical lots) dan akan dilanjutkan dengan uji klinik fase 1-3.
Diperkirakan Emergency Use Authority (EUA) untuk vaksin yang dipelopori Universitas Airlangga ini akan dikeluarkan BPOM pada Maret 2022. Selanjutnya vaksin dapat diproduksi massal bekerja sama dengan PT. Biotis Pharmaceuticals.
BPOM juga melaporkan bahwa saat ini tengah melakukan uji praklinis Vaksin Merah Putih ini.
Dalam Konsorsium Riset Covid-19, yang dikoordinasikan BRIN, ada 11 platform riset vaksin Merah Putih yang dijalankan oleh 6 lembaga riset pemerintah dan perguruan tinggi, yakni LBM Eijkman, LIPI, UI, ITB, Unair, dan UGM.
Di tengah upaya konsorsium riset Covid-19 tersebut mempercepat produksi vaksin ternyata pemerintah berniat membuka izin pembangunan pabrik vaksin dari China.
"Sepertinya pemerintah hanya fokus pada pertumbuhan investasi tanpa memperhatikan dampak jangka panjang bagi kemajuan riset dan industri dalam negeri," katanya.
Mulyanto menilai jika sebelumnya pemerintah mengimpor ratusan juta dosis vaksin dari China, kini pemerintah akan memfasilitasi pendirian pabrik vaksin China di Indonesia.
Rencana pembangunan vaksin Covid-19 oleh China berbuntut pada kecaman terhadap Luhut Binsar Pandjaitan. Salahnya oleh Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto.
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia