Buntut Ricuh Tarkam Piala Bupati Semarang, Panpel Penuhi Panggilan PSSI Jateng

Buntut Ricuh Tarkam Piala Bupati Semarang, Panpel Penuhi Panggilan PSSI Jateng
Srinandha, Seksi Pertandingan Tarkam Bener Bersatu Cup di Kantor Asprov PSSI Jateng Kompleks Stadion Jatidiri Kota Semarang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jpnn.com, SEMARANG - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah (Jateng) memanggil panitia penyelenggara (Panpel) turnamen antarkampung (tarkam) Bener Bersatu Cup Piala Bupati Semarang.

Pemanggilan itu buntut partai final yang berakhir ricuh pada Minggu (2/6) kemarin.

Setidaknya ada empat orang yang merupakan Panpel Tarkam Bener Bersatu Cup hadir memenuhi panggilan di Kantor Asprov PSSI Jateng Kompleks Stadion Jatidiri Kota Semarang, Selasa (4/6).

Dalam pemanggilan itu, panpel mengaku banyak menerima pertanyaan mengenai sebab musabab terjadinya kericuhan di Lapangan Pule, Desa Bener, Kecamatan Tengaran.

Termasuk poin utamanya dalam aspek penyelenggaran pertandingan final yang mempertemukan PS Putra Bakti Patemon Vs PS Ar Rafi Ampel Kabupaten Boyolali tersebut.

"Iya, intinya dari Asprov menanyakan aspek penyelenggaran pertandingan seperti perizinan askab, keamanan kepolisian seperti itu. Banyak yang ditanyakan," kata Srinandha, Seksi Pertandingan Tarkam Bener Bersatu Cup.

Dia mengaku tak tahu pemicu terjadinya kericuhan. Saat kejadian, dia berada di barat lapangan, sementara peristiwa itu terjadi di dekat gawang sebelah timur. Walau begitu, insiden ini merupakan yang pertama dalam gelaran ketiga kalinya.

"Setelah kejadian ini tentu ada evaluasi, agar kejadian ini jadi yang pertama dan terakhir. Tidak ada kejadian apa pun lagi termasuk turnamen-turnamen di tempat lainnya. Ini mencoreng nama sepak bola," ujarnya.

Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah (Jateng) memanggil panitia penyelenggara (Panpel) tarkam Bener Bersatu Cup Piala Bupati Semarang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News