Buntut Sepi Peminat, Pemerintah Perluas Subsidi Motor Listrik, Dibuka untuk Umum
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah dikabarkan bakal mengevaluasi ulang pemberian instentif kendaraan listrik khususnya untuk motor listrik.
Langkah itu dilakukan karena instentif yang diberikan pemerintah dinilai sepi peminat. Adapun instentif yang diberikan pemerintah adalah subsidi Rp 7 juta untuk pembelian motor listrik.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah akan memperluas cakupan masyarakat penerima insentif motor listrik menjadi masyarakat umum.
Sebelumnya, Bahlil mengatakan yang mendapatkan instentif itu merupakan kelompok masyarakat dengan berbagai kategori tertentu.
"Kelihatannya untuk ke depan, akan dibuka untuk umum," kata Bahlil setelah rapat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/7).
Dalam peraturan saat ini persyaratan mendapatkan subsidi motor listrik ada empat kategori, yakni pertama penerima kredit usaha rakyat (KUR). Kedua, penerima bantuan upah kerja di bawah Rp 3,5 juta.
Ketiga, pengguna listrik di bawah 900 VA. Keempat, penerima bantuan sosial (bansos).
Bahlil mengatakan bahwa syarat dan prosedur penyaluran insentif pembelian motor listrik untuk masyarakat akan dipangkas.
Pemerintah akan memperluas cakupan masyarakat penerima insentif motor listrik menjadi masyarakat umum.
- Merek Motor Asal Tiongkok QJMotor Siap Gebrak Pasar Indonesia, Hadir di IIMS 2025
- Kabar Baik Buat Pengguna Sepeda Motor Listrik, Mengecas di Rumah Murah Banget
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian
- Bocor Desain Motor Listrik Pertama MAKA Motors, Bisa Dipesan Mulai Tahun Depan
- Yamaha Mewujudkan Motor Listrik Futuristik Y/AI dari Anime Tokyo Override
- Dirut Petrokimia Gresik Bersama ITS Perbarui Ratusan Motor Listrik Operasional