Buntut Sepi Peminat, Pemerintah Perluas Subsidi Motor Listrik, Dibuka untuk Umum

Terdapat pertimbangan bahwa pemberian insentif motor listrik hanya berdasarkan KTP atau nomor induk kependudukan.
"Kami tadi pertimbangkan setiap satu KTP, satu motor listrik. Ada pertimbangan seperti itu," ujar Bahlil.
Pemangkasan prosedur penyaluran insentif itu untuk memperluas cakupan masyarakat penerima insentif.
Hal itu, ujar Bahlil, dibutuhkan karena realisasi penerima insentif yang ditargetkan pemerintah sebanyak 200 ribu pada tahun ini baru terealisasi tidak lebih dari satu persen hingga Juli 2023.
"Setelah dilihat ada beberapa prosedural yang kami lihat enggak clear," ujar Bahlil.
Dia menjelaskan pemberian insentif motor listrik kepada masyarakat bukan hanya untuk memberikan subsidi atau bantuan sosial, tetapi membantu mewujudkan penggunaan energi fosil ke energi ramah lingkungan.
Selain itu, penggunaan motor listrik juga dapat membantu mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM).
"Ini untuk Indonesia bersih dan untuk mengurangi terhadap BBM juga, pengalihan," ujarnya.
Pemerintah akan memperluas cakupan masyarakat penerima insentif motor listrik menjadi masyarakat umum.
- QJMotor Belum Tertarik Boyong Motor Listrik ke Indonesia
- Hadir di Lebaran Fair, Sunra Usung Gaya Hidup Ramah Lingkungan
- Tangkas Berbagi Ribuan Nasi Kotak Gratis di Depok
- Pemerintah Akan Bangun Kilang Minyak Sebesar 1 Juta Barrel per Hari
- Banyak Motor Listrik China Bermunculan, AHM Berkomentar Begini
- Hindari BBM Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik