Buntut Tragedi Kanjuruhan, 9 Komandan Satuan Brimob Polda Jatim Dicopot
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mencopot sembilan komandan satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Jatim, buntut tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pencopotan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Kemudian sesuai dengan perintah Bapak Kapolri. Kapolda Jatim menonaktifan jabatan Danyon, Danki, dan Danton Brimob sebanyak sembilan orang," kata Dedi di Mapolres Malang, Senin (3/10).
Adapun Danyon yakni AKBP Agus Waluyo. Lalu, Danki di antaranya AKP Hasdarman dan AKP Untung.
Kemudian, Danton yakni AKP Nanang, AKP Danang, Aiptu M Solihin, Aiptu M Samsul, Aiptu Ari Dwiyanto, dan Aiptu Budi.
Irjen Dedi sebelumnya mengatakan Timsus dan Propam sudah memeriksa 18 orang, mulai dari level perwira dan pamen ihwal tragedi itu.
Alumnus Akpol 1990 itu mengatakan pemeriksaan terhadap belasan orang itu guna mengetahui siapa yang bertanggung jawab sebagai operator pemegang gas air mata.
Tragedi Kanjuruhan sendiri mengakibatkan ratusan Aremania tewas seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya.
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mencopot sembilan komandan satuan Brimob Polda Jatim, buntut tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
- Orang Tua Korban Kanjuruhan Curhat di Slepet Imin, Harapkan Perubahan
- Tim Hukum AMIN: Penyelesaian Tragedi Kanjuruhan dan Km 50 untuk Penuhi Rasa Keadilan
- Anies Anggap Tragedi Kanjuruhan dan Km 50 Belum Tuntas: Ungkap Kebenaran Sebenarnya!
- Analisis Reza soal Penuntasan Kasus KM 50 hingga Penembakan Harun Al Rasyid yang Disoal Anies
- Berkunjung ke Malang, Menpora Dito Sampaikan Duka kepada Korban Tragedi Kanjuruhan
- Pengamat soal Sikap Erick Thohir Pada Korban Kanjuruhan: Elegan dan Humanis